Article Detail

TRANSFORMASI PENDIDIKAN, METAMORFOSIS KARAKTER ANAK BANGSA

Jemur Andayani, Surabaya - Melangkah dengan pasti, melekat di hati, itulah slogan dari SMA Santo Carolus Surabaya yang telah menjalani metamorfosis selama 25 tahun. Melewati lika-liku dunia pendidikan serta mengubah karakter anak bangsa menjadi lebih baik. Beradaptasi dan menyesuaikan diri terhadap perubahan - perubahan yang terjadi pada zaman sekarang. Dan melindungi nilai-nilai dan budaya yang telah tertanam sejak dulu.

Payung dari SMA Santo Carolus Surabaya adalah Yayasan Tarakanita yang berpusat di Jakarta sudah sejak lama eksis dalam dunia pendidikan. Surabaya merupakan bagian dari wilayah timur pergerakan Tarakanita Indonesia. Kepala kantor Yayasan Tarakanita wilayah Surabaya adalah Sr.Thereseta Emi Suwastini, CB dan kepala SMA Santo Carolus Drs.Ignatius Oky Soerjanto, para struktural ini terus mengupayakan pendidikan edukasi generasi cerdas, berintegritas sesuai dengan tagline Tarakanita Indonesia. Pewarisan nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia terlihat jelas dalam setiap langkah pendidikan Tarakanita, khususnya SMA Santo Carolus yang telah 25 tahun berkiprah melaksanakan pendidikan berkarakter dan berintegritas. Pewarisan nilai budaya ini seiring dengan tema Hari Pendidikan Nasional 2018 “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”. Lahirnya setiap generasi menjadikan transformasi pendidikan semakin bersinar dan semakin hari semakin mendewasakan,menyempurnakan.

Melanjutkan nilai-nilai luhur budaya bangsa dari satu generasi ke generasi berikutnya yang akan memperkaya kebudayaan suatu masyarakat/bangsa. Dengan istilah lain pewarisan budaya yang disertai perubahan budaya disebut juga transformasi budaya.

Rangkaian peringatan 25 tahun SMA Santo Carolus digelar selama satu tahun pelajaran 2017/2018 berupa rekam jejak kegiatan sekolah, Carolus Rally Game Competition (CRGC), kampanye pantang plastik dan styrofoam, donor darah, bakti sosial bersih telinga gratis, open house hasil karya peserta didik, pelatihan public speaking dan pembuatan proposal bagi pengurus OSIS SMP, pengabdian masyarakat membuat sabun cuci piring cair pada Ibu PKK, Misa Syukur, reuni akbar dan pentas seni.   

Dalam usia nya yang relatif belia dibanding sekolah - sekolah tarakanita lainnya yaitu 25 tahun, SMA Santo Carolus masih memiliki banyak peluang untuk berprestasi dan menjadi pioneer dalam membuat sekolah yang berkarakter. SMA Santo Carolus juga mempelopori kegiatan-kegiatan yang dapat mempersiapkan peserta didik serta mengubah karakter peserta didik menjadi lebih baik. Melalui kegiatan seperti career day, expo pendidikan, serta Live in yang merupakan program unggulan SMA Santo Carolus.

Dalam metamorfosis karakter anak bangsa, diperlukan adanya nilai-nilai karakter yang harus ditanamkan sejak dini. Di SMA Santo Carolus diberlakukan penanaman nilai-nilai karakter tarakanita yaitu Compassion,Creativity,Conviction,Celebration,Competence, dan Community (CC5+).

Di samping itu, kami juga menerapkan pendidikan karakter tarakanita yang dapat memetamorfosis karakter peserta didik secara lebih mendalam. Dibuktikan dengan adanya galon kejujuran, yang siswa atau siswi membayar seribu rupiah secara jujur bila mereka ingin mengisi botol minum mereka. Selain itu, setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh sekolah SMA Santo Carolus, harus mengandung nilai-nilai CC5+ misalkan seperti kegiatan kartini yang mengandung nilai CC5+ yaitu creativity dan celebration.

Harapan kami agar generasi didik selanjutnya bisa menjadi pribadi yang lebih berkarakter serta mencerminkan nilai-nilai ketarakanitaan yaitu CC5+ (Compassion, Creativity, Conviction, Celebration, Competence, dan Community). Di usia 25 tahun ini diharapkan peserta didik dapat lebih menerapkan konsep CC5+ baik dalam kehidupan bersekolah maupun bermasyarakat. Selain CC5+, sesuai dengan tema hari pendidikan nasional tahun 2018 yaitu “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”, SMA St.Carolus juga berusaha untuk mewujudkan misi tersebut.

Upaya-upaya untuk mewujudkan tema hardiknas tersebut yang dilakukan SMA St.Carolus seperti kegiatan karawitan dan sendra tari yang diharapkan dapat meningatkan minat seni siswa-siswa SMA St.Carolus. Selain itu SMA St. Carolus juga ikut berpartisipasi dalam menjalankan kegiatan literasi yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca Siswa-siswi SMA St.Carolus. Diharapkan kegiatan-kegiatan tersebut bisa terlaksana dengan baik dan dapat mendukung program pemerintah yang terkandung dalam tema hardiknas tahun ini, “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”. (Evelyn, Ino,Jerico, Jollene, Nessa, Nicho, Reizka)
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment