Article Detail
Binary Option: Judi Berkedok Investasi
Kondisi perekonomian yang sedang bergejolak dan ketidakpastian keadaan membuat masyarakat memutar otak dan mencari berbagai cara agar bisa mendapatkan uang dan kekayaan secara cepat. Namun, pilihan mereka ternyata keliru, jalan yang mereka pikir membuat mereka cepat kaya malah membuat mereka kehilangan begitu banyak harta bahkan terlilit utang. Seperti kasus yang sedang hangat diperbincangkan hingga saat ini yaitu munculnya banyak korban penipuan investasi atau trading ilegal dengan sistem binary option yang menjerat dua nama crazy rich yang bertindak sebagai affiliator platform investasi ilegal tersebut. Banyak yang beranggapan bahwa binary option tak lain hanyalah sebuah perjudian semata, bukan merupakan investasi karena sistemnya yang merugikan banyak pihak sehingga mereka kehilangan banyak hartanya. Lalu, sebenarnya apa itu binary option, bagaimana sejarahnya dan bagaimanakah sistem trading tersebut?.
Binary option pertama kali dikenal luas melalui konferensi pers Chicago Board of Option Exchange (CBOE) pada tahun 2006, kemudian secara resmi dapat diperjualbelikan pada tahun 2008. Sedangkan Cyprus Security & Exchange Comission (CySec) mengklasifikasikan binary option sebagai aset yang dapat diperjualbelikan pada tahun 2012. binary option menjadi populer dan banyak diminati oleh masyarakat yang memiliki modal dan pengalaman investasi yang rendah. Binary option trading mulai memasuki Indonesia sekitar tahun 2018 melalui pemasaran media digital. Di Indonesia opsi biner masuk ke dalam perdagangan dalam kategori kontrak berjangka yang diatur dalam UU Nomor 11 Tahun 2011 yang membahas tentang Perdagangan Berjangka Komoditi, UU Nomor 49 Tahun 2014 dan Per-Bappebti 3/2018. Isi UU tersebut mengenai transaksi opsi biner dalam kategori kontrak berjangka yang bisa dilakukan oleh pedagang awam melalui seorang pialang atau broker dengan ketentuan yang telah diatur. Di Indonesia sendiri tidak ada satu pun pialang atau broker opsi biner yang memiliki izin.
Jika dilihat dari sistem dan skemanya, binary option trading atau Perdagangan Opsi Biner merupakan aktivitas menentukan pergerakan nilai suatu aset dalam periode waktu tertentu yang telah dipilih melalui sistem biner (Hasanuddin, 2019). Seseorang harus memprediksi fluktuasi atau naik turunnya harga aset acuan dalam periode waktu tertentu, orang tersebut dapat mendapatkan keuntungan atau profit sejumlah yang telah ditentukan (fixed payout) atau kehilangan nilai sebagaimana yang telah diletakkan (Kiiskinen, 2016). Presiden Komisioner HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo mengatakan bahwa pada perdagangan opsi biner atau binary option, trader diminta untuk memprediksi atau menebak harga dari sebuah aset komoditi tertentu apakah naik atau turun dalam jangka waktu tertentu. Sebelumnya, para trader akan memilih indeks aset, mulai dari mata uang, indeks saham, dan komoditas. Selanjutnya, trader diminta untuk memasukkan modal yang ingin dipertaruhkan. Platform binary option tersebut nantinya akan melakukan perhitungan potensi keuntungan yang akan di dapat yang berkisar 60%-90% dan trader dapat memilih durasi transaksi yang diinginkan. Para trader pun harus menebak apakah harga akan naik atau turun dalam durasi yang telah ditentukan. Jika tebakannya benar, trader akan mendapatkan untung. Jika tidak, trader akan kehilangan semua modal yang ia pertaruhkan tersebut. Dari sinilah, banyak yang menganggap bahwa binary option lebih mirip judi daripada sebuah instrumen investasi.
Binary option menuai banyak isu di berbagai negara seperti Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Siprus. Uni Eropa melalui ESMA bahkan telah melarang binary option dengan alasan untuk melindungi investor retail dikarenakan adanya permasalahan kompleksitas dan transparansi binary option. Beberapa negara melarang perdagangan opsi biner karena memiliki risiko yang sangat tinggi dan banyak terjadinya penipuan. Di Indonesia, karena belum ada satu pun platform opsi biner yang memiliki izin akibatnya tidak ada payung hukum yang menaunginya. Sehingga konsumen tidak akan mendapatkan perlindungan dan sangat sulit untuk meminta pertanggungjawaban karena tidak adanya kantor cabang perwakilan platform binary option di Indonesia dan beberapa negara yang menjadi tempat pemasarannya.
-
there are no comments yet