Article Detail
LIVE IN 2017:SEBUAH MUTIARA KEHIDUPAN DI LERENG GUNUNG LAWU
Foerster seorang ilmuan pernah mengatakan bahwa tujuan utama dari pendidikan adalah untuk membentuk karakter karena karakter merupakan suatu evaluasi seorang pribadi atau individu serta karakter pun dapat memberi kesatuan atas kekuatan dalam mengambil sikap di setiap situasi. Pendidikan karakter pun dapat dijadikan sebagai strategi untuk mengatasi pengalaman yang selalu berubah sehingga mampu membentuk identitas yang kokoh dari setiap individu dalam hal ini dapat dilihat bahwa tujuan pendidikan karakter ialah untuk membentuk sikap yang dapat membawa kita ke arah kemajuan tanpa harus bertentangan dengan norma yang berlaku.
Mengingatarti penting dari pendidikan karakter yang sangat mendesak ini, maka SMA Santo Carolus mengadakan sebuah acara tahunan rutin yang dikenal dengan nama kegiatan Live In. Kegiatan Live In kelas XI pada tahun ajaran 2016/2017 ini dilaksanakan di Desa Hargosari, Kabupaten Ngawi , Jawa Timur. Desa yang terletak di kaki Gunung Lawu yang sangat asri dengan latar belakang kehidupan penduduknya di bidang pertanian, sengaja dipilih. Dari desa Hargosari ini para peserta dibagi dan ditempatkan dalam 3 Dusun yang terpisah antara lain: Dusun Gondorejo, Ngasem, dan Pondok. Waktu pelaksanaan dilakukan 5 hari (16 s.d 20 Januari 2017).
Dalam kegiatan Live in diharapkan siswa mempelajari, memahami, mengenal, merasakan dan merefleksikan kegiatan, pola kehidupan dan nilai-nilai budaya masyarakat setempat dengan bimbingan keluarga dimana para siswa bertempat tinggal. Salah satu tujuan program Live in di pedesaan ini adalah menumbuhkan sikap hidup sederhana, bekerja keras, gotong royong, bertanggung jawab, tolong menolong, peduli dengan lingkungan, bekerjasama, sikap hidup mandiri, saling menghormati dan sikap hidup Jujur. Sikap sikap ini sudah mulai hilang terutama di masyarakat perkotaan.
Tujuan lain dari Program Live In adalah menanamkan semangat kepedulian dalam diri siswa-siswi untuk membentuk karakter, menjalani hidup apa adanya dengan beradaptasi dengan masyarakat dan juga lingkungan alam pedesaan. Manfaat program live in di desa ini adalah peserta live in dapat merasakan kekeluargaan, belajar memaknai tatacara hidup bermasyarakat di pedesaan,dan keharmonisan kebersamaan, dan menghargai perjuangan para orang tua yang telah menyediakan segala fasilitas bagi mereka. Yang terutama adalah mendapatkan suasana baru yang belum pernah mereka rasakan dan mendapatkan pelajaran untuk bisa mandiri, bertanggungjawab dan menghormati orang lain. Kesederhanaan, kejujuran dan juga kebersamaan masyarakat pedesaan juga diharapkan dapat menginspirasi para peserta setelah selesai kegiatan Live In di Desa.
Contoh Kegitan program Live In di desa antara lain:
- Kegiatan Pertanian seperti: Tanam padi, menjemur padi, berkebun, menyiangi rumput.
- Kegiatan Perkebunan: tanam pohon, tanam palawija
- Kegiatan Kemadirian seperti: belajar memasak, belajar membuat makanan, belajar membuat makanan tradisional
- Kegiatan Peternakan: budidaya ikan, beternak kambing
-
there are no comments yet