Article Detail
Cara Menggali Nilai-nilai Edukasi Proyek Unjuk Tutur
Problematika karakteristik peserta didik yang mengemuka di tengah proses pembelajaran memang bermacam-macam (apalagi masa pandemi).
Salah satunya adalah munculnya hambatan berbicara baik dalam bentuk mengemukakan pendapat, bertanya maupun menjawab pertanyaan guru. Akibatnya peserta didik lebih banyak diam bahkan terkesan apatis dalam mengikuti proses pembelajaran.
Fenomena lain yang dapat diamati pada kegiatan diskusi. Pada umumnya argumentasi hanya didominasi oleh beberapa peserta didik saja. Setidaknya kondisi demikian terjadi pada peserta didik tingkat SMA.
Melihat kondisi demikian, guru juga harus tanggap untuk mencari solusi. Sebab hambatan mereka selain mentalitas, juga bisa disebabkan media, metode yang belum memberikan peluang mereka berlatih mengemukakan berpendapat.
Keberanian peserta didik berpendapat, bertanya guru akan mendorong peserta didik merasa senang dan nyaman dalam mengikuti proses pembelajaran. demikian pada gilirannya akan mendorong peserta didik percaya diri. Oleh sebab itu guru perlu membuka diri mengevaluasi penerapan media, metode, model yang relevan dengan kondisi demikian.
Salah satu jenis proyek yang bisa dipilih adalah show and tell (unjuk tutur). Teknik ini bisa membantu peserta didik melatih berbicara baik di depan teman sekelompok maupun di depan teman-teman di kelas dengan tugas-tugas proyek yang sederhana sampai yang kompleks.
Proyek show and tell (unjuk tutur) mempunyai nilai-nilai edukatif yang perlu diungkap. Sebab model proyek jenis ini mempunyai nilai edukasi yang bersifat kognitif, sikap maupun keterampilan. Sehingga jenis proyek ini juga bisa dijadikan sebagai salah satu opsi dalam menyusun model pembelajaran proyek.
-
there are no comments yet