Article Detail
Peran Guru PPKn dalam Membentuk Karakter Bangsa
Secara epistemologis, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dipahami sebagai konsep Civic/citizenship education. Pendidikan merupakan upaya manusia dengan sadar yang bertujuan Untuk menumbuh kembangkan potensi individu agar menjadi anggota masyarakat dan warga Negara yang cerdas.
Karena itu pendidikan, termasuk PKn, merupakan wahana pedagogis dan Sosial-kultural yang diterima sebagai unsur peradaban kemanusiaan. PKn memberikan kontribusi Untuk membangun siswa yang sadar akan jati diri.
Karakter memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan kehidupan masa depan seseorang. Seorang Filosof Yunani, Heraclitus (dalam Lickona, 2012:12) mengatakan bahwa “Karakter adalah takdir”. Karakter akan membentuk takdir seseorang.
Tidak hanya itu, karakter yang dimiliki oleh seseorang juga akan memberikan pengaruh yang luar biasa pada kelompok di mana dia berada, baik itu kelompok kecil seperti keluarga, hingga kelompok besar seperti masyarakat, bangsa, bahkan negara. Karakter merupakan kekuatan dan kemudian yang akan mengendalikan kehidupan suatu bangsa agar tidak terombang-ambing.
Jika warga suatu negara memiliki karakter yang baik maka masa depan negara tersebut kemungkinan besar akan baik. Begitupun sebaliknya, jika warga suatu negara menunjukkan karakter yang tidak baik maka kehidupan negara tersebut kemungkinan besar juga akan tidak baik.
Guru sebagai pelaku utama dalam penerapan program pendidikan di sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.
Dalam proses belajar mengajar, guru mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing, dan memberi fasilitas belajar bagi murid-murid untuk mencapai tujuan. Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak.
-
there are no comments yet