Article Detail

HARI KARTINI WAHANA CINTAI BUDAYA NEGERI

Di era kehidupan modern saat ini kesempatan belajar mencintai budaya sendiri tidaklah sering tersedia di tengah-tengah kesibukan sehari-hari. Bagi kalangan pendidikan mencintai budaya sendiri merupakan muatan pendidikan yang penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Hari-hari besar/bersejarah nasional tampaknya menjadi pilihan tempat untuk dijadikan wahana untuk mencintai budaya nasional Indonesia. Tentu saja dengan melakukan modifikasi/penyesuaian kegiatan sesuai dengan karakteristik atau semangat yang ingin digali.

            Peringatan hari Kartini 21 April 2017 di SMA St. Carolus Surabaya menjadi ajang pendidikan yang cukup berbeda daripada hari-hari sebelumnya. Baru hari itu, berhasil digerakkan seluruh peserta didik dan guru serta karyawan diajak untuk mengenakan baju adat/baju daerah. Meskipun beberapa waktu sebelumnya sempat ada kekhawatiran mengenai kesulitan/keberatan terhadap harga sewa baju adat, juga adanya kekurangsadaran warga Negara Indonesia untuk mencintai budaya bangsa sendiri, namun ternyata masih lebih didominasi oleh rasa bangga dan senang mengenakan pakaian adat bangsa sendiri. Hal ini sangat terlihat pada semangat para wanita di dalam berbusana dan berdandan yang cukup menyenangkan dan membanggakan para pemakainya.

            Dengan diawali dengan upacara bendera memperingati hari Kartini, hari jumat itu sungguh kelihatan berbeda dari hari-hari sebelumnya karena yang biasanya seragam hari itu mereka mengenakan baju adat yang beranekaragam dari berbagai daerah dai Sabang sampai Merauke. Setelah pembelajaran sampai pukul 11.00 kegiatan peringatan hari Kartini dilanjutkan dengan  lomba Fashion show Kartini dan lomba Menghias Tumpeng. Sungguh hari itu merupakan hari yang sangat menyenangkan.

            Dalam kerangka pendidikan karakter Tarakanita, kegiatan peringatan hari Kartini di SMA St. Carolus tersebut merupakan implementasi dari nilai Celebration. Rasa syukur sebagai bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dengan menggali nilai-nilai kepahlawanan dan meneruskan perjuangannya. Creativity. Daya cipta dan kreasi tampak pada lomba-lomba yang diselenggarakan yaitu Fashion Show Kartini dan Menghias Tumpeng. Community. Para pendidik dan peserta didik bersama-sama merayakan hari yang bersejarah dan sama-sama mengenakan baju adat untuk menghargai nilai budaya bangsa.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment