Article Detail
Satria Muda Britama Gempar di SMA Sint Carolus Surabaya
Surabaya. Sekolah kami dengan bangga, menyambut Satria Muda Britama untuk datang ke sekolah kami dalam rangka coaching clinic dan juga meet & greet dengan kehadiran Rony Gunawan #32, Avan Seputera #23 dan Gunawan #13. mereka bertiga ,akan mengajari & membimbing pemain basket di sekolah kami agar bisa bermain basket dengan apik.
Acara ini di mulai dengan meet and greet, dengan beberapa siswa yang bertanya langsung pada mereka apa saja proses yang mereka alami saat mengikuti basket di Satria Muda Britama.
Beberapa penonton pun, sepertinya mereka juga takjub akan bintang dari Satria Muda ini, Rony Gunawan yang sudah di hitung menjadi senior di Satria Muda Britama pun juga menebarkan salut akan sekolah kami Carolus. Avan Seputera menjawab pertanyaan- pertanyaan yang para siswa berikan dimulai dari Kapten Basket SMA Santo Carolus bernama Ferrel yang bertanya kepada pemain Satria Muda "kak, Satria Muda itu latian seminggu berapa kali sih?,dan butuh berapa jam untuk latian?" tanya Ferrel
"Kami latian seminggu 6 kali dari senin sampai sabtu, dan seharinya kami latian 2 kali, untuk jam nya kami latian selama 2 jam" jawab pemain asal surabaya ini dengan senyum dan bangga tentu nya.
Beberapa setelah sesi tanya jawab, dengan topik Satria Muda maupun Britama. akhirnya, pembagian jersey asli dari SMBritama kepada pemain basket terbaik di SMA Katholik Santo Carolus dimulai dari Ferrel,Nuel dan Kelvin yang akan mendapatkan Jersey yang diserahkan langsung oleh Gunawan pemain Satria Muda Britama bernomor punggung 13 ini. Selanjutnya ada Avan Seputera yang memberikan Jersey Satria Muda Britama kepada 2 pemain putera dan 1 pemain puteri selanjutnya yaitu Rafael ,Febri dan Amadhea.
Rony Gunawan juga ikut maju dalam menyerahkan Jersey kepada 4 pemain puteri terakhir yaitu Danna, Clara, Febe dan Amel.
Terlihat raut muka berseri-seri,dan rasa bahagia terhias di wajah mereka bahwa mereka sudah mendapat penghargaan dari bintang Satria Muda. Untuk menghargai jeri payah pelatih yang mengajar mereka, ada juga Kak Line sebagai pelatih basket yang di beri penghargaan dengan diberi nya Jersey dari Satria Muda Britama dan diserahkan oleh pihak Britama.
Suara riuk ricuh memenuhi Aula Gedung Baru ini, dan dari sekian alasan disebabkan oleh ke tampanan Avan Seputera, pemain asal Surabaya yang di undang menjadi pemain SMBritama ini.
Coaching Clinic adalah hal yang seluruh siswa tunggu, dengan Avan yang akan memimpin seluruh latian, tapi Gunawan dan Rony juga ikut dalam latian ini.
Rogun memegang para pemain basket Carolus yang berada di posisi Center sedangkan Avan dan Gunawan memegang para pemain basket yang berada di posisi Shooting Guard, maupun Point Guard.
setelah itu mereka membuat latihan ini menjadi pertandingan saja dimulai dari tim putera. Avan masuk tim A dan Gunawan masuk tim B.
Para pemain basket puteri pun juga mengikuti pertandingan ini dan di ikuti oleh Avan beserta Gunawan juga, sedangkan Rogun menjadi wasit di pinggir lapangan, Avan menunjukkan beberapa Slam Dunk yang membuat seluruh siswi SMA Santo Carolus takjub dan menjerit akan tindakan Avan tersebut.
Acara terakhir di akhiri dengan pengocokan undian yang kesempatannya di berikan kepada para siswa yang ikut di Britama Cisco serta Arion beruntung hari ini, mereka mendapatkan Jersey serta foto bersama dengan ketiga pemain.
Derap para siswa pun mendatangi ke 3 pemain ini, dan akhirnya pun para siswa dan siswi foto bersama. 90% mereka foto dengan cara foto masa kini yaitu dengan selfie. Kami para Jurnalis menyempatkan untuk ber wawancara dengan pemain senior dari Satria Muda yaitu Rony Gunawan.
"udah berapa lama sih ko Rogun bermain basket?,dan kenapa bermain basket bukan olahraga yang lain?"
"aku ikut basket sama seperti hal-hal nya anak-anak pria pada jaman sekarang yang juga ingin eksis di sekolah, pingin menjadi pusat perhatian cewe cewe di sekolah"
"terus sejak kapan sih koko masuk di Satria Muda?" kami bertanya lagi
"sudah semenjak tahun 2006"
" apakah koko pernah mendapatkan titik jenuh dimana beranggapan bahwa basket itu 'wasting time' ?"
"aku sering merasakan hal tersebut tapi di dalam hal seperti ini, kita harus melupakan ego kita, sebagai pemain profesional kita harus bisa melawan diri kita sendiri"
"pertanyaan terakhir kami, apa sih yang membuat ko Rogun bertahan?,apa yang memotivasi ko Rogun?,keluarga kah?,istri maupun anak?"
"sebagai pemain kita juga terkadang berpikir bahwa semakin baik pemain, semakin banyak pula gaji yang kami dapat, dan juga di dalam hal ini yang aku pikirkan adalah selama hal tersebut memang passion kita tertuju disitu ,kita harus melawan rasa takut kita,rasa ego kita seperti yang aku bilang melawan diri sendiri, it's the only way.dan aku juga butuh tentu nya dukungan keluarga selama istri ku oke dengan apa yang aku lakukan sekarang,well let it flow, dan keluarga mendukung aku apa adanya"
Evania Megawati
Foto-foto kegiatan
1.
2.
3.
4.
-
there are no comments yet