Article Detail
SMA Santo Carolus Surabaya Iringi Misa Tirakatan Jumat Legi Dengan Gamelan
Surabaya, 28 Februari 2025 – Suasana
khidmat dan syahdu menyelimuti Gua Maria Lourdes Puhsarang, Kediri. Misa yang
rutin diadakan setiap Jumat Legi ini terasa istimewa dengan kehadiran siswa
siswi SMA Santo Carolus Tarakanita Surabaya yang mempersembahkan iringan musik
gamelan dan paduan suara.
Kolaborasi
paduan suara dan karawitan dari SMA Santo Carolus merupakan bentuk inkulturasi
budaya Jawa dalam liturgi Katolik. Alunan gamelan yang merdu berpadu harmonis
dengan suara merdu paduan suara Voice Of Carolus, menciptakan suasana
sakral dan khusyuk bagi para umat yang hadir.
“Saya merasa
senang sekaligus terharu, karena ini kali pertama saya bertugas melayani misa
Jumat Legi di Puhsarang. Ini dalah kesempatan emas yang tidak bisa dilewatkan.
Begitu banyak umat yang hadir mengikuti misa, menurut security hampir 4000an.
Saya merasa deg degan karena umat nya mencapai ribuan. Tetapi saya juga merasa
excited dalam bertugas di misa tirakatan. Saya berharap apa yang saya berikan
dalam pelayanan dapat memuliakan nama Tuhan terutama di tahun Jubelium ini”.
Seperti dituturkan oleh Benedicta Nathania Cahyaningrum kelas XI-4
"Bangga dan bersyukur dapat
berpartisipasi dalam Misa Tirakatan Jumat Legi di Puhsarang ini. Sebagai
anggota tim Karawitan sejak kelas 10, aku sudah beberapa kali ikut tampil di
acara sekolah maupun pelayanan di Gereja GYB, tapi di kelas 12 ini aku dapat
kesempatan buat ikut melayani di Puhsarang yang mana dihadiri ribuan umat.
Tentunya selama proses penuh tantangan, tapi karena kami selalu berlatih
bersama-sama dan memang ingin menampilkan yang terbaik, aku juga jadi
termotivasi untuk selalu rajin latihan," ujar Eleonora Mahisarayna
Disyacitta salah satu pengrawit kelas XII-1.
Sementara itu menurut penuturan Maria
Virgine Marganingsih, S.Pd sebagai wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan menyatakan
“Keberhasilan dalam pelayanan misa tirakatan ini tidak lain karena kerja keras,
ketekunan dan semangat daya juang yang tinggi khususnya paduan suara, karawitan
dan seluruh tim pendukung. Lebih dari itu, ada harapan dari sekolah agar mereka
mampu memaknai karya pelayanan yang mereka lakukan sebagai persembahan hidup
yang bisa diberikan kepada Tuhan, khususnya di Tahun Yubelium ini dimana mereka
berkesempatan sekaligus berziarah ke Gua Maria dan menaikkan ujub serta syukur
masing-masing kepada Tuhan melalui perantaraan Bunda Maria.”
Misa Tirakatan Jumat Legi di Puhsarang
memang dikenal dengan nuansa budaya Jawa yang kental. Hal ini bertujuan untuk
melestarikan budaya Jawa dan membuat umat lebih dekat dengan tradisi leluhur.
-
there are no comments yet