Dharmawangsa, Surabaya – Lapangan Hocky Dharmawangsa Jl. Darmawangsa, Airlangga, Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur, jadi saksi pemilihan CAPASKA Kota Surabaya. Seleksi ketat dilakukan selama 2 hari, diikuti oleh ratusan pelajar SMA dan SMK seluruh kota Surabaya. Pembacaan nomer peserta seperti genderang menghentak jiwa, memacu jantung berdetak cepat, meneganggkan apakah masuk atau tidak seleksi Calon Paskibra Kota Surabaya 2018. Akhirnya, siswa SMA Santo Carolus Surabaya Josephine kelas XI IPS 2 dan Jasen XI IPA 1 masuk menjadi salah satu CAPASKA 2018. Selamat dan sukses.(MIU)

Jemur Andayani, Surabaya - Melaksanakan evaluasi adalah poin penting dalam kegiatan. Laporan masing-masing seksi dalam kepanitian dan pertanggungjawaban kegiatan antusias dilakukan oleh koordinator seksi. Melihat kembali kekurangan dan kelebihan menjadi bahan pijakan untuk kegiatan berikutnya sehingga dapat dilakukan semakin hari semakin baik. (MIU)

Jemur Andayani, Surabaya - Ibu Yuliana Ari Wahyuningsih, S.Pd., selaku ketua panitia graduation 2018 memimpin jalannya rapat evaluasi di hadiri oleh Kepala SMA Santo Carolus Surabaya, Drs. Ignatius Oky Soerjanto. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk perbaikan penyelenggaraan pelepasan siswa kelas XII di tahun-tahun mendatang. (MIU)

Wonokromo, Surabaya - Penutupan Novena 100 tahun kongregasi CB berkarya di Indonesia dilaksanakan di Paroki Yohanes Pemandi, Wonokromo. Misa dipimpin oleh Rm. Aan, Pr., selaku Pastor Kepala Paroki Yohanes Pemandi. Beliau mengatakan bahwa bentuk dari Cinta adalah PERBUATAN, maka sebagai mitra Suster CB kita diminta selalu berupaya mewujudkan cinta dengan perbuatan kasih, kasih yang sejati dan mendalam, kasih tanpa pamrih. Asal Tuhan dimulyakan dan sesama diabdi. (MIU)

Wonokromo, Surabaya - Penutupan Novena 100 tahun kongregasi CB berkarya di Indonesia dilaksanakan di Paroki Yohanes Pemandi, Wonokromo. Misa dipimpin oleh Rm. Aan, Pr., selaku Pastor Kepala Paroki Yohanes Pemandi. Beliau mengatakan bahwa bentuk dari Cinta adalah PERBUATAN, maka sebagai mitra Suster CB kita diminta selalu berupaya mewujudkan cinta dengan perbuatan kasih, kasih yang sejati dan mendalam, kasih tanpa pamrih. Asal Tuhan dimulyakan dan sesama diabdi. (MIU)